MELAWAN KEJAHATAN ILMU GHAIB I
Dijaman yang serba modern ini, tindak kriminal, kerusakan maupun kejahatan-kejahatan lainnya bisa muncul dan terjadi dimana saja dan kapan saja, tidak memandang tempat, bisa dikeramaian maupun di tempat -tempat ibadah sekalipun baik secara terang-terangan maupun secara tersembunyi.
Tindak kejahatan yang dapat dilakukan secara tersembunyi misalnya kejahatan gendam yang disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab terhadap ilmunya, kejahatan Hipnotis, santet, teluh, sihir bahkan ilmu pengasihan yang disalahgunakan untuk memikat lawan jenis sekedar untuk bermain-main bahkan cenderung merusak
Guna melawan kejahatan ghaib yang semakin merajalela ini, tidak ada upaya lain selain meningkatkan kewaspadaan, selalu menjaga sikap dalam pergaulan sehari-hari, tidak menyakiti orang lain maupun merusak lingkungan serta memperkuat benteng diri serta keluarga maupun orang-orang tercinta kita lainnya
Adapun cara untuk memperkuat benteng diri serta keluarga yang dapat kita lakukan yakni dengan mengamalkan amalan-amalan ilmu hikmah perlindungan maupun ilmu-ilmu esoteris dengan membuat pagaran diri baik untuk diri sendiri, keluarga maupun untuk harta kekayaan.
Berbagai ilmu hikmah maupun amalan yang dapat diamalkan untuk memperkuat benteng diri yakni diantaranya:
- Membaca Ratib. Mendawamkan bacaan ratib baik Ratib Habib Umar Ibn Abdurrahman Alatas, Ratib Habib Abdullah Ibn Alawy Alhadad, Ratib Habib Abdullah Ibn Bakar Alaidrus maupun Ratib Kubro yang ditulis oleh seorang wali besar, Habib Thaha bin Hasan bin Yahya. Adapun tatacaranya didawamkan selepas shubuh maupun maghrib ataupun untuk Ratib Kubro dianjurkan untuk dibaca setiap malam, atau menurut Habib Luthfi bin Yahya, bisa saja dibaca sepekan, sekali setiap malam jumat, atau sebulan sekali.
- Membaca Ayat Kursi.Terdapat sebuah riwayat yang mengatakan:'' Bacalah Ayat kursi karena dapat menjaga dirimu, anak-anakmu dan tempat tinggalmu serta rumah yang ada disekitar tempat tinggalmu..''Dan apabila diamalkan di waktu pagi dan menjelang maghrib/petang maka akan aman dari gangguan jin, dan apabila diamalkan ketika hendak tidur maka Allah akan selalu menjaga sehingga setan tidak akan mampu mendekati hingga waktu pagi. Pada umumnya pembacaan ayat kursi sebelum tidur ini dibarengi dengan membaca Surat Alfatehah, Ayat Kursi, Al Kafirun, Al Ikhlas, Surat Al Falaq dan Surat Annas
